Pengertian Alat Ukur Adalah

Untuk anda yang pemula yang ingin mengetahui fungsi dan pengertian alat ukur alat ukur yang bisa anda jadikan refensi sebagai tugas kuliah atau mungkin anda sedang belajar sendiri mengenai alat ukur atau alat survey berikut ini saya akan jelaskan pengertian alat ukur dan alat survey.

1. Pengertian Alat Ukur

Alat Ukur adalah ( measuring tool ) alat yang digunakan untuk mengetahui besaran baik itu besaran ukuruan dimensi dan sebuah kondisi suatu fisik suatu komponen.

Alat ukur juga dipergunakan untuk mengukur secara presisi, yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan otomotof khusunya dan peralatan teknik atau pekerjaan logam lainnya.

Alat ukur yang banyak dipergunakan di dalam otomotif dapat digolongkan menjadi 3 kategori yaitu sebagai berikut :

  1. Alat Ukur Mekanis
  2. Alat Ukur Pneumatis
  3. Alat Ukur Elektris/elektronik

Hal-hal yang yang harus diperhatikan dalam menggunakan alat-alat ukur untuk pemeliharaan dan perbaikan otomotif, mengingat pengukuran yang harus dilakukan menuntut kepresisian yang tinggi adalah sebagai berikut :

Mempelajari cara pemakaiannya dengan seksama, karena jika tidak di pelajari cara penggunaannya maka pembacaannya salah atau akan terjadi kekeliruan.

Benda yang diukur harus bersih dari debu, minyak pelumas dan sebagainya.

Perhatikan suhu benda yang diukur, harus dalam keadaan normal dan usahakan suhu benda diukur dengan alat ukur harus sama.

pengertian alat ukur

2. Pengklasifikasian Alat Ukur

Alat ukur yang banyak dipergunakan di dalam otomotif dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

  • Klarisifikasi Pengukuran

Banyak cara yang dilakukan oleh juru teknik dalam melakukan proses pengukuran semuanya itu bertujuan untuk mendapatkan hasil pengukuran seakurat mungkin.

Hal tersebut akan sangat tergantung pada jenis, bentuk, posisi bahkan temperatur dari benda ukur ataupun alat ukur yang digunakan.

Sesuai dengan jenis jenis pengukuran yang biasa dilaksanakan, maka alat ukur pun ada beberapa jenis dengan cara pemaakaian yang berlainan.

Berdasarkan sifatnya, pengukuran dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut :

  1. Pengukuran Langsung

Pengukuran langsung yaitu pengukuran dengan menggunakan alat ukur langsung dan hasil pengukurannya dapat langsung dibaca pada alat ukur tersebut.

Contoh : Micrometer, jangka sorong, mistar ukur dan sebagainya.

  1. Pengukuran Tak Langsung

Pengukuran tak langsung yaitu  pengukuran dengan menggunakan alat ukur tidak langsung, alat ukur jenis pembanding atau pembantu dan standar. Hasil pengukuran diukur oleh alat ukur langsung.

  1. Pengukuran Dengan Kaliber Batas

Pengukuran dengan kaliber batas ( limit gauge ) yaitu pengukuran menggunakan alat ukur batas /kaliber.

Pengukuran ini tidak menentukan ukuran dimensi dengan pasti, melainkan hanya menunjukan apakah dimensi tersebut terletak di dalam atau di luar daerah toleransi.

Cara pengukuran seperti ini dimaksudkan untuk mempercepat pemeriksaan atas produksi masal, dan alat ukur yang digunakan adalah jenis kaliber GO dan NO GO gauges.

  1. Pengukuran Dengan Cara Membandingkan

Pengukuran dengan cara ini tidak menentukan dimensi ataupun toleransi suatu benda ukur secara langsung.

Pengukuran dengan cara ini menggunakan perbandingan dengan bentuk standar misalnya untuk pengecekan atau pemeriksaan bentuk konis.

Dapatkan kebutuhan alat ukur dengan harga terbaik silhakan klik HUBUNGI KAMI GRATIS Konsultasi !

blank
blank